Jumat, 14 Oktober 2011

teka-teki


Teka-teki ini tidak mengandung trik, hanya murni logika.

Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaaan yang berbeda-beda. Setiap penghuni rumah menyukai jenis minuman tertentu, merokok satu merk rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu. Tak satupun dari kelima orang itu yang minum minuman yang sama, merokok satu merk rokok yang sama, dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.

PERTANYAAN : Siapakah Yang memelihara IKAN?
PETUNJUK:
Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah
Orang Swedia memelihara anjing
Orang Denmark senang minum teh
Rumah berwarna putih terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna coklat
Penghuni rumah berwarna putih senang minum kopi
Orang yang merokok PallMall memelihara burung
Penghuni rumah yang terletak ditengah-tengah senang minum susu
Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill
Orang Norwegia tinggal di rumah paling pertama
Orang yang merokok Marlboro tinggal di sebelah orang yang memelihara kucing
Orang yang memelihara kuda tinggal di sebelah orang yang merokok Dunhill
Orang yang merokok Winfield senang minum bir
Di sebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia
Orang Jerman merokok Rothmans
Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

Albert Einstein menyusun teka-teki ini pada abad lalu.
Dia menyatakan, 98% penduduk dunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini.

Apakah anda termasuk yang 2%?

Jumat, 28 Januari 2011

Nama                : Suryadi Prayudha Hutabarat
Kelas                : X-8
Mapel               : Tugas Semester Bahasa Indonesia


Bagaimana kau akan tahu

Bagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu

Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.

Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu

BUNDA
Sembilan bulan lamanya di dalam rahim berada
Janin muda perut bunda
Pengorbanan tiada sia akhirnya aku lahir lahir juga

Dunia baru berseru pada diriku
Waktu dulu pada pangkuanmu

Jasa sejagat bercucuran keringat
Masih tetap semangat
Seiring kasih hangat
Dalam dekapan hanyat

Waktu terus berporos pada kenyatan dunia
Dari balik tubuh polos doa pada bunda
Ananda bahagia


Lanjut usia tetap saja kau setia
Terkadang ananda lupa
Masih terus bunda berdoa berharap ananda tak durhaka


Ananda yang hina berharap tetap berguna
Walau jua tak ada selalu berusaha
Semoga bunda bahagia dunia memang berbeda
Tak mesti bersama bunda tetap di jiwa
Raga ananda, tetap bunda

Untaian bunga ukiran bianglala
Lautan samudera intan permata
Kecantikan dunia tidak seberapa
Bunda tetaplah bunda
Terkenang sepanjang masa
Tak pernah ada akhirnya

Wanita terhebat, wanita terdekat
Ku kenal bunda lewat nada merdu
Ku ucap kata ibu, kaulah pelitaku
Tak akan padam
Terkadang meredam
Tetap tak mendendam

Dari kedingingan malam
Ananda memberi salam
Salam dari gubuk terdalam
Demi kerinduan terpendam